Pemakaian soflens minus dan kacamata minus bersamaan

By 9:33:00 PM


Pagi ini ketika saya berjaga di salah satu klinik di Bali tidak sengaja saya mendengar curhatan salah satu pengunjung 
"Dok, mata kanan saya minus 5,5 dan kiri minus 6,5. Saya disarankan dokter u/ mengganti kacamata saya sesuai dengan hasil pemeriksaan yang terakhir tersebut. Tapi karena saya juga menggunakan soflense, dokter menyarankan soflense pakai salah satu ukuran saja (misal minus 5,5). Bagaimana sebaiknya ya Dok, apakah saran tersebut bisa saya ikuti (kacamata dg minus yang berbeda tp soflense dg minus yang sama)? Sebelumnya saya memakai kacamata dg minus 4,75 kanan kiri. Sebenarnya sudah sejak dulu minus mata kanan dan kiri saya tidak sama tapi disarankan menggunakan kacamata dg minus yang sama saja karena saya pusing kalau pakai lensa dg minus yang berbeda. Mohon sarannya, Dok… Trims."


Saran saya adalah anda bisa mengikuti saran dokter anda, dengan menggunakan kacamata yang sesuai dengan ukuran yang dianjurkan, dan penggunaan lensa kontak yang satu ukuran saja, hal ini mungkin disarankan dengan pertimbangan lensa kontak hanya digunakan sementara, dan dapat kemudian diganti dengan kacamata kapanpun mata sudah merasa lelah, serta juga efisiensi penggunaan lensa kontak yang biasanya dijual dengan paket ukuran minus yang sama.

Mari kita ulas lebih dalam, Rabun jauh atau myopia adalah kelainan dimana seseorang tidak dapat melihat jauh, yang disebabkan oleh gangguan refraksi, yang berarti berkas cahaya yang masuk ke dalam mata tidak dapat difokuskan dengan baik akibat bola mata penderita myopia yang terlalu lonjong.
Gangguan refraksi ini dapat diperbaiki (koreksi) dengan menggunakan bantuan lensa tambahan berupa kacamata, lensa kontak, maupun tindakan operasi.

Koreksi yang dilakukan pada mata ini sebaiknya diberikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing mata, hal ini berkaitan dengan kemampuan mata berakomodasi, dan juga kondisi anatomis mata.
Penggunaan kacamata sebaiknya dengan lensa yang sesuai hasil pemeriksaan mata, hal ini dilakukan agar mata dapat dengan nyaman berakomodasi menyesuaikan dengan cahaya dan lingkungan, pada kondisi mata hanya menggunakan lensa yang ukurannya tidak tepat, akan membuat mata tetap membutuhkan usaha ekstra untuk memfokuskan pandangan, hal ini dapat membuat mata menjadi cepat lelah, otot-otot mata bekerja lebih keras, dan dapat menyebabkan nyeri kepala.
Rasa pusing yang dialami saat awal penggantian ukuran lensa sebenarnya sama saja dengan rasa tidak nyaman atau lelah dan pusing yang dirasakan pada awal penggunaan kacamata, ini berkaitan dengan proses adaptasi mata dan fokus cahaya yang akhirnya diteruskan ke dalam organ mata dengan tepat, namun umumnya setelah melalui proses adaptasi, keluhan tersebut akan berkurang. 


You Might Also Like

0 comments